Monday, June 28, 2010

Incar Kedubes Eropa



Jakarta - Salah seorang terduga teroris yang ditangkap Densus 88 pada pekan ini, Heri Sigu, ternyata memiliki rencana melakukan serangan terhadap salah satu kedutaan besar negara asing di Jakarta.
Hal tersebut terungkap dalam konferensi pers Mabes Polri yang diwakili oleh Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Edward Aritonang di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (25/6).
Kedutaan besar yang akan diserang merupakan salah satu kedutaan dari benua Eropa. Selain itu, Heri juga berencana melakukan serangan terhadap institusi Polri pada Hari Bhayangkara 1 Juli mendatang.
Heri juga memiliki peran menyembunyikan Abdullah Sonata yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). "Meidi alias Budiyanto. Orang tua dari Heri Sigu ini juga berperan menyembunyikan DPO Abdullah Sonata," ungkap Edward.
Dari penangkapan Heri, Densus berhasil menyita satu pucuk senjata pistol Walter, amunisi 9 mm, dan sejumlah rangkaian elektronik untuk bom peledak. Heri sendiri memiliki nama lain, Heri Amshory alias Johan Effendi alias A Roni alias M Nuruddin alias Abdul Fatah alias Jamalluddin alias M Al Anshori alias Aki Soghir.
Selain itu, mereka juga hendak beraksi saat HUT Polri 1 Juli mendatang.
“Mereka tadinya ingin memberikan kado ulang tahun buat kita (Polri) dengan cara beraksi di sejumlah tempat. Beruntung sudah ditangkap,” ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Edward Aritonang, Jumat (25/6).
Dengan demikian, lanjut dia, perayaan HUT Polri mendatang bisa dipastikan berjalan aman, tanpa ada gangguan dari kelompok teroris yang selama ini sudah sangat meresahkan.
“Saya tidak tahu di mana saja rencana mereka beraksi. Yang pasti perayaan nanti bisa berlangsung lancar, karena sudah ditangkap,” tandas jenderal bintang dua tersebut.
Menurutnya, kelompok Abdullah Sonata dinilai masih menjadi ancaman bagi masyarakat. Sebab, dirinya memiliki peran penting dalam kelompok teroris. “Tapi kami sudah bertekad untuk menumpas mereka,” pungkasnya.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Edward Aritonang dalam konferensi pers di Mabes Polri kemarin mengakui Densus 88 telah menangkap DPO Abdullah Sonata.
"Ditangkap di bus Kramat Jati, di Jalan Raya Solo-Boyolali, tanggal 23 Juni, pukul 17.00 WIB," kata Edward, Jumat (25/6).
Dari tangannya, Densus menyita satu pucuk senjata api jenis revolver, dan amunisi sebanyak 50 butir.
Abdullah Sonata Arman Kristianto alias Nata alias Andri alias Heri alias Eko Pramono Wibowo, masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Mabes Polri karena memiliki peran yang cukup kompleks di jaringan terorisme yang ada di Indonesia.
Beberapa perannya, yakni sebagai penanggung jawab awal pelatihan militer bersenjata di Aceh, dan melakukan survei lokasi untuk tempat latihan. Melakukan perekrutan, memasok senjata api, menguasai-memiliki senjata dan amunisi ilegal, serta pernah menyembunyikan DPO bom Bali I Dul Matin.
Selama ini, Abdullah Sonata mencantumkan pekerjaannya sebagai pengajar bahasa Arab di kompleks Galaxy Bekasi.

No comments:

DbClix
Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.
Photobucket
readbud - get paid to read and rate articles

Related Websites

Iklan Sponsor

Photobucket

Masukkan Code ini K1-D57B6F-E
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com

Join Here..!!!

Join

This is my Blog

Join

Join

Kumpulblogger

Recent Post

Recent Comment